Senin, 11 Maret 2013

Tubuh

Merawat Tubuh dan Kaki Sensasi Bahan Alami (2)

bau kaki
Mengatasi Bau Kaki dengan Bahan Alami
Bau kaki adalah salah satu masalah pada tubuh. Hal ini sering terjadi karena Anda suka menyepelekan kebersihan kaki. Masalah ini tidak bisa dianggap remeh karena sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Sumber utama masalah bau kaki adalah keringat. Tubuh memiliki lebih dari 250 ribu kelenjar keringat dan kaki kita termasuk bagian tubuh yang paling berkeringat.
Dalam sehari, satu kaki dapat memproduksi sekitar 568 ml keringat. Bau kaki ataupun bau badan disebabkan oleh bakteri pada kulit yang memakan keringat dan membuang kotoran yang memiliki hawa atau bau yang kuat (proses metabolisme mikroba tersebut). Keberadaan bakteri pada kulit ini juga normal, namun keringat menarik bakteri dan memberikan banyak makanan untuknya.
Jika keringat pada kaki menjadi lebih berbau daripada keringat di tubuh, bisa jadi hal ini disebabkan oleh keringat tidak mudah menguap karena berada di dalam sepatu. Bakteri menyukai tempat gelap, lembap, dan banyak “makanan”. Ketika Anda membuka sepatu, bau yang menyengat itu adalah produk buangan bakteri yang terkumpul di kaki, kaus kaki, dan sepatu Anda.
Yuk, ikuti dua tips mudah berikut ini untuk menghilangkan bau tak sedap pada kaki.
Mencuci kaki dengan lemon dan garam.
Potong lemon melingkar kemudian diperas, campurkan dengan garam dan air hangat kemudian cuci kaki selama 15 menit dan gosokan potongan lemon tersebut. Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih dan semprotkan antiperspirant  untuk kaki.
Menc u ci kaki dengan air dan baking soda
Tambahkan sedikit baking soda  untuk sabun dan air ketika Anda mencuci kaki. Baking soda  tidak akan mengurangi keringat, tetapi dapat mengurangi bau yang timbul. Selain menggunakannya untuk mencuci kaki Anda, baking soda  dapat pula Anda gunakan untuk untuk mencuci sepatu dan kaus kaki.
Nah, bagaimana agar sepatu tidak bau?
1 Kopi atau Silica Gel
Keringkan sepatu yang akan dibersihkan. Masukkan kopi yang dibungkus dengan tisu ke dalam sepatu. Bisa juga menggunakan silica gel  yang dimasukkan ke dalam sepatu, lalu letakkan di tempat terbuka agar udara masuk ke dalam sepatu.
2 Soda Kue
Keringkan sepatu yang akan dibersihkan. Ambil dua sendok teh hingga satu sendok makan soda kue dan taburkan di sekitar koran atau tisu. Banyaknya soda kue disesuaikan dengan ukuran sepatu. Selipkan soda kue ke dalam sepatu dan biarkan selama satu malam.
Bersihkan serbuk soda kue dengan penyedot debu mini, atau dengan menepuk-nepukkan sepatu yang satu dengan sepatu yang lain.
3 Jangan membiasakan diri memakai kaus kaki yang sama selama berhari-hari. Ganti kaus kaki setiap hari dan tdak menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Tinggalkan sepatu yang baru dipakai selama 24 jam atau lebih untuk mengeringkannya dari keringat sebelum memakainya kembali.
4 Lebih baik menggunakan sepatu yang memiliki “ventilasi”. Pilih saja sling back shoes  atau peep toe shoes . Boots atau pumps  terlihat keren tapi sirkulasi udaranya tidak ada. Jika ingin tetap menggunakan boots  atau pumps  pakailah kaus kaki yang bersih dan tebal, serta menyerap keringat.
5 Bila Anda senang menggunakan kaus kaki atau sto c king , pilih yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau wol.
6 Jangan pernah memakai sepatu bila kaki sedang basah. Hal itu dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu Anda menjadi berbau tak sedap. Untuk pertahanan ganda, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi atau foot spray  pada bagian dalam sepatu Anda. Setelah itu jangan langsung dipakai, segera angin-anginkan agar kering.
7 Bila sepatu terkena air hujan, segera keringkan dengan cara memasukkan beberapa lembar tisu ke dalamnya untuk menyerap air. Gunakan shoe tree  untuk menjaga agar bentuk sepatu dan bagian ujungnya tidak melengkung.
8 Masukkan sepatu dalam kantung kain, kotak sepatu atau kantung plastik dan simpan di tempat kering. Jangan simpan sepatu di dekat sumber panas agar bahan sepatu tidak mengering.

0 komentar: